Gema Panua Di Tuweya, Bupati Syarif : Pencegahan Stunting Dapat Apresiasi Dari Kemenkes RI

GP Pohuwato – Bupati Syarif Mbuinga, Kasubdit Peningkatan Mutu dan Kecukupan Gizi, Direktorat Gizi dan Masyarakat, Kemenkes RI, Iwan Halwani,SKM,M.Kes, dan Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dikes Pohuwato, Syafi’in Napu,SKM,M.Kes. menggelar kegiatan Gema Panua, yang dirangkaikan dengan Deklarasi bebas Stunting di Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Selasa (3/20).

Dalam kesempatan tersebut, Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dikes Pohuwato, Syafi’in Napu,SKM,M.Kes, memaparkan penetapan lokus stunting di Provinsi Gorontalo, yang sebelumnya ada dua Kabupaten yakni Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo. Kemudian di tahun 2019 ditambah lagi dengan Kabupaten Pohuwato.

Menurutnya, dari 3 daerah lokus Stunting, pihaknya melihat berdasarkan hasil evaluasi program, kabupaten Pohuwato sudah berhasil menurunkan Stunting. Hal ini berdasarkan hasil pemantauan gizi kami, itu pada tahun 2017 pada level masih 27% akan tetapi berdasarkan hasil riset dasar, ternyata Pohuwato tinggal 17,87%.

“Angka ini merupakan terendah se-Provinsi Gorontalo, bahkan sudah di bawah target nasional yakni 22 persen untuk anak di bawah dua tahun (Baduta). Hal ini membuktikan bahwa program Gerbos Emas (Gerakan Kolaborasi Mengentaskan dan Mencegah Anak Stunting) sukses menurunkan Stunting di Pohuwato dan Kami melihat seluruh perangkat daerah yang ada bergerak untuk mencegah dan menurunkan Stunting.” ungkap syafi,in

Sementara itu, Bupati Pohuwato Syarif mbuinga menyampaikan bahwa Stunting ini merupakan bagian yang menjadi atensi bersama. Dimana Presiden RI mengimpikan bahwa 10-20 tahun kedepan kita mampu bersaing dengan eropa, kita mampu bersaing negara-negara hebat, disaat kita masih diperhadapkan dengan masalah Stunting,” terang Syarif.

“Kegiatan pencegahan Stunting di kabupaten Pohuwato ini pun mendapatkan apresiasi dari Kemenkes RI melalui Kasubdit Peningkatan Mutu dan Kecukupan Gizi, Iwan Halwani,SKM,M.Kes.” ungkap Syarif

Ditambahkan, bahwa Semua orang sudah berbicara tentang Stunting, di pusat pun anggaran Stunting sudah ditandai dan tidak boleh lagi digunakan untuk kegiatan lain. Stunting adalah tinggi badannya tidak sesuai dengan umurnya, disebabkan oleh pola asuh, konsumsi makanan, sanitasi dan air bersih, dan pelayanan kesehatan. Kami sangat mengapresiasi upaya pencegahan Stunting di Pohuwato.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button