Pemda Boalemo Didesak Tindak Kepala Desa yang Diduga Salahgunakan Wewenang

GP Boalemo – Dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum kepala desa di Kabupaten Boalemo, termasuk tindakan menggadaikan aset desa, adalah masalah serius yang tidak bisa dianggap enteng. Jika benar kepala desa tersebut menyalahgunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi dengan menggadaikan aset milik desa, ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tetapi sebuah penghianatan besar terhadap kepercayaan masyarakat. Tindakan seperti ini harus disikapi dengan tegas dan tanpa kompromi.
Pemda Boalemo tidak boleh berdiam diri atau bersikap setengah hati dalam menangani kasus ini. Jika pemda tidak berani mengambil tindakan tegas dan terkesan melindungi pelaku, hal ini hanya akan memperburuk citra pemerintahan dan menimbulkan ketidakpercayaan publik yang semakin dalam.
Pemda harus menunjukkan keberanian dan ketegasan dengan melakukan investigasi mendalam, transparansi proses hukum, dan menjatuhkan sanksi yang sepadan. Jika pemda tidak bertindak, mereka seolah memberi ruang bagi praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di level pemerintahan manapun.
Pemda harus memanggil pihak-pihak terkait, termasuk inspektorat daerah dan lembaga penegak hukum, untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas tanpa pandang bulu. Jika terbukti bersalah, sanksi berat harus diberikan, mulai dari pemecatan, penggantian rugi, hingga proses hukum yang dapat berujung pada pidana.
Ketegasan pemda Boalemo dalam menangani kasus ini akan menjadi ujian serius seberapa jauh komitmen mereka dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa pemda harus segera bertindak.
“Kasus seperti ini bukan hal sepele. Ini soal kepercayaan publik yang telah dikhianati. Pemda punya kewajiban penuh untuk menindaklanjuti laporan-laporan ini dengan serius,” ujarnya.
“Jika terbukti benar, pemda wajib melakukan investigasi mendalam, memanggil pihak-pihak terkait, dan memastikan proses hukum berjalan secara transparan. Jangan ada kompromi, jangan ada perlindungan terhadap pelaku. Jika pemda tidak bertindak, artinya mereka sama saja dengan membiarkan kejahatan ini berlangsung,” uangkapnya
Harapan masyarakat kepada pemda Boalemo sangat jelas: mereka menuntut ketegasan dan keberanian. Jika pemda gagal menangani dugaan ini dengan serius, maka kredibilitas mereka dipertaruhkan, dan mereka pun dianggap tidak mampu menjalankan fungsi pengawasan dan penegakan hukum.