Pemda Boalemo Gunakan DAU PPPK Tidak Sesuai Tujuan, Nanang Syawal : Acak-Acak Saja Sekalian!
GP Boalemo, 28 Oktober 2024 – Penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Boalemo kembali menjadi sorotan. Berdasarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan keuangan daerah Kabupaten Boalemo tahun 2023, penggunaan DAU tersebut didapati tidak sesuai dengan peruntukan awal.
Alih-alih digunakan untuk penggajian PPPK, sebagian dana malah dipakai untuk membayar belanja daerah yang seharusnya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau sumber lain yang mendesak, terutama terkait tagihan pihak ketiga.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 110 Tahun 2023, alokasi DAU yang ditentukan penggunaannya terdiri atas dukungan penggajian PPPK Daerah, pembangunan sarana dan prasarana di kelurahan, serta dukungan bidang pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum. Namun, berdasarkan laporan realisasi DAU PPPK, terdapat sisa dana DAU PPPK sebesar Rp15.965.386.477 pada akhir Desember 2023 yang seharusnya dialokasikan untuk gaji dan tunjangan 257 PPPK. Sayangnya, secara riil, saldo yang tersisa hanya Rp11.225.946.119,97 karena dana sebesar Rp4.739.440.357,03 telah digunakan untuk kebutuhan lain.
Menanggapi temuan ini, Nanang Syawal, aktivis Boalemo menyatakan kemarahannya atas tindakan Pemda Boalemo. Ia menilai bahwa penggunaan dana tersebut sudah melanggar hak PPPK dan mencederai kepercayaan publik.
“Ini anggaran PPPK, kenapa digunakan untuk yang lain? Kalau memang begini caranya, terserah saja, acak-acak saja sekalian anggarannya!” ujar Nanang dengan geram.
Nanang juga menegaskan bahwa pemerintah daerah harus lebih bertanggung jawab dan mengutamakan hak para pegawai.
“Kalian mau main-main dengan anggaran? Lihat saja nanti. Masyarakat akan terus menuntut kejelasan dan transparansi,” tegasnya.
“Jangan sampai mereka kehilangan kepercayaan terhadap pemda. Ini hak mereka, jangan diabaikan!” Ungkapnya
