Pemda Terkesan Cuek Dan Tak Peduli, Alkif : Beasiswa Dan Bantuan Studi Hanya Menjadi Angan-angan Belaka

GP Boalemo – Alkif Agunta, salah satu Pemuda Kabupaten Boalemo menyayangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo yang terkesan tak peduli dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Boalemo.
Bahkan, Alkif merasa kecewa kepada Sherman Moridu selalu Pj. Bupati yang memiliki latar belakang Pendidikan malah terkesan cuek akan hal itu.
Pasalnya, Pihak Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Boalemo, yang seharusnya menjadi harapan bagi ratusan mahasiswa yang mengandalkan beasiswa dan bantuan studi, hanya menjadi angan-angan belaka.
Padahal, Menurut Alkif, Berdasar pada Pasal 49 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa dana pendidikan yang harus dialokasikan sekurang-kurangnya dua puluh persen (20%) dari APBN dan APBD.
Dikutip dari media trilogis.id, ketika di konfirmasi, menurut Aswat (bidang perencanaan Dikbud) Kabupaten Boalemo menjelaskan bahwa alasan tidak memasukkan beasiswa dan bantuan studi untuk mahasiswa pada tahun ini adalah karena masih memprioritaskan sejumlah guru yang belum memiliki gelar S1 dalam rangka sinkronisasi Program Penuntasan Kemiskinan Ekstrem.
“Jadi tahun ini kami tidak memasukkan beasiswa. ditahun ini (2024) kami prioritaskan untuk guru-guru yang hanya bertitel D3, yang belum sarjana untuk melanjutkan,” kata Aswat , Rabu 17-04-2024
Aswat mengungkapkan bahwa ada sekitar 74 orang guru yang perlu menyesuaikan gelar diploma mereka untuk menjadi sarjana agar dapat mengajar sesuai dengan aturan terbaru. Dia juga menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Pemerintah Daerah telah menganggarkan beasiswa bagi mahasiswa Kabupaten Boalemo.
Alkif berpendapat bahwa alasan sinkronisasi Program Penuntasan Kemiskinan Ekstrem sebagai alasan untuk tidak memberikan beasiswa dan bantuan studi kepada mahasiswa sebenarnya bertentangan.
“Jika alasannya karena sinkronisasi Program Penuntasan Kemiskinan Ekstrem, Guru- guru ini kan PNS, memiliki pendapatan dan tunjangan lain. Kok diprioritaskan, sementara mahasiswa ini juga banyak yang dari keluarga miskin dan perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah. ini sama saja Pj. Bupati Boalemo, Sherman Moridu mengubur Harapan Mahasiswa Kabupaten Boalemo,” terang Alkif.
Terakhir Alkif bersama mahasiswa mengaku dalam waktu dekat akan melakukan aksi protes kepada Pemerintah Daerah dengan sejumlah persoalan kebijakan pemerintah daerah yang tidak berpihak kepada masyarakat.