Transparansikan Bantuan, Kades Pentadu Barat Umumkan Penerima Bantuan Kepada Masyarakat
GP Boalemo – Guna mencegah adanya dugaan penyimpangan bantuan penanganan COVID-19 yang disalurkan kepada warga, PLT Kepala Desa Pentadu Barat, Dadang Moridu, mengumumkan para penerima bantuan kepada publik dan dipajang di Kantor Desa Pentadu Barat.
“Hal ini guna memberikan transparansi dari semua bantuan baik yang berasal dari dana desa maupun pemerintah pusat kepada masyarakat Pentadu Barat,” ujar Dadang kepada GoPublish saat dihubungi via seluler, Selasa (12/5).
Bantuan kali ini berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai Nasional (BPNTN), Bantuan Langsung Tunai Nasional (BLTN), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD), serta Bantuan Langsung Pangan Daerah (BLPD).
” Bantuan kali inibberasal dari PKH sebanyak 145 penerima, BPNTN 190 penerima, BLTN 93 penerima, BLT DD 161 penerima, serta BLPD 114 + 37 yang terdiri dari Provinsi 60% dan Kabupaten 40%,” jelasnya
Dirinya pun memohonkan maaf kepada para masyarakat yang tidak terdaftar namanya sebagai penerima bantuan.
“Permohonan maaf dari pemdes jika ada yang belum tercover,” lanjutnya
Olehnya, Dadang berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19. Dan tetap mematuhi larangan dalam penerapan PSBB,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial & PMD, Ulkia Kiu, menyampaikan apresiasi kepada kepala desa yang telah mempublish informasi dari para penerima Bansos.
“Ini sangat positif. Di samping bagian dari keterbukaan informasi, hal ini juga merupakan jawaban atas berbagai pertanyaan dari masyarakat akan ketidak jelasan masyarakat penerima,” salut Ulkia.
Ulkia mengajak kepada masyarakat agar terua mengawal dan berkoordinasi mengenai penyaluran Bantuan Sosial.
“Pihak dinsos juga berharap masyakat tetap berpikir positif, terus mengawal penyaluran ini, dengan terus berkoordinasi dengan desa setempat terkait informasi maupun data yang di dapatkan juga jangan mudah terprovokasi,” pintanya.