Wabup Amin : Bandara Pohuwato Masuk Pada Program Rencana Strategis Nasional
GP Pohuwato – Wakil Bupati Amin Haras didampingi Kadis Perhubungan Yunus Mohamad berkunjung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pertemuan dengan tim terpadu terkait pelepasan kawasan yang akan dibangun bandara yang ada di desa Imbodu, Randangan. kamis (6/2)
Kunjungan tersebut membahas tentang tindak lanjut dari pada keluarnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang perubahan fungsi pada kawasan yang akan dibangun bandara pohuwato, karena lokasi bandara itu masuk dalam kawasan hutan lindung.
Wabup Amin menjelasakan karena kawasan pembangunan Bandara merupakan hutan lindung, maka di perlukan proses perubahan fungsi dari pada kawasan itu.
Wabup Amin pun menjelaskan dengan selesainya perubahan fungsi keluarnya SK Menteri LHK, maka proses selanjutnya adalah pelepasan kawasan.
“Nantinya tim terpadu yang sudah terbentuk akan segera melaksanakan tugas untuk turun lapangan dan membuat rekomendasi untuk pelepasan kawasan dan nantinya hasil itu akan keluar dalam bentuk keputusan Menteri LHK”. kata Wabup Amin
Wabup Amin pun menargetkan penyelesaian dari tim untuk melakukan pengkajian selama kurang lebih dua minggu kedepan, dan itu sudah disepekati oleh tim ini.
“setelah dua minggu selesai, mereka akan segera mengajukan, merumuskan draf untuk keluarnya Keputusan Menteri LHK tentang pelepasan hak, karena dengan keluarnya pelepasan hak maka itu akan menjadi dasar untuk kelanjutan dari pada penyelesaian bandara oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan”.
Wabup Amin menambahkan Bila ini cepat selesai maka, menjadi dasar dari Kemenhub untuk menganggarkannya pada tahun 2021 sampai 2022 sehingganya proses ini perlu dikawal terus, sehingga nantinya percepatan dari pada kajian pelepasan hak ini akan segera mungkin selesai.
“Alhamdulillah bandara pohuwato sudah masuk pada program strategis Nasional Pak Jokowi, jadi dari 22 bandara yang masuk pada program strategis Nasional, termasuk bandara pohuwato sudah masuk, sehingga hal ini memberi peluang besar untuk penyelesaian bandara Pohuwato yang ditargetkan 2022 selesai”.
Lebih diketahui kunjungan Wabub Amin ini di terima oleh Staf Ahli Menteri KLHK, Prof. Dr. Winarni Monoarfa bersama Direktur pada Kementerian LHK.
