Pemda Boalemo Fokus Cari Solusi Terbaik untuk Kasus Siswa SMAN 1 Tilamuta

GP Boalemo, 20 Oktober 2024 – Kasus dikeluarkannya siswa di SMAN 1 Tilamuta yang menjadi perhatian publik mendapat tanggapan serius dari Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), bergerak cepat berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi yang tepat. Dalam penanganan ini, kepentingan terbaik bagi anak-anak yang terlibat tetap menjadi prioritas utama guna memastikan masa depan pendidikan mereka tetap aman.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Boalemo, Agus Dulialo, S.STP. MM, menyampaikan bahwa pihaknya bersama berbagai instansi terkait sepakat untuk mengutamakan asas kepentingan terbaik bagi anak (the best interest of the child) dalam menangani kasus siswa SMAN 1 Tilamuta.
Menurut Agus, Pj. Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK memberikan perhatian serius terkait masalah ini dan memerintahkan kami untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo. Kepala Bidang P3A bersama salah satu pejabat fungsional, juga sudah bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Tilamuta, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Polsek Tilamuta,” jelas Agus.
Pada siang hari yang sama, Asisten Pemerintahan dan Asisten Administrasi Umum juga telah bertemu dengan Kepala Sekolah yang dihadiri oleh Kepala Bidang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo. Agus menegaskan bahwa semua pihak berupaya mencari solusi terbaik yang memprioritaskan kepentingan anak.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak, karena mereka adalah generasi masa depan daerah dan bangsa ini,” lanjutnya.
Agus juga menyampaikan bahwa langkah-langkah selanjutnya akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial Kabupaten Boalemo.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Perlindungan Jaminan Sosial (Rehsos Linjamsos). Langkah awal yang akan kami lakukan adalah asesmen terhadap anak-anak tersebut. Hasil dari asesmen ini akan menjadi acuan untuk menentukan langkah terbaik ke depan,” jelas Agus
Selain itu, pihak Dinas Sosial Boalemo juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo untuk memastikan solusi terbaik bagi anak-anak tersebut.
“Kita semua ingin yang terbaik bagi anak-anak ini, dan kami akan terus berupaya memberikan perlindungan serta pendampingan yang diperlukan,” tutup Agus Dulialo.
Hingga saat ini, pihak terkait terus berupaya mencari penyelesaian yang berpihak pada hak-hak anak, dengan mengedepankan perlindungan dan pembinaan yang sesuai dengan prinsip hak asasi manusia serta hukum yang berlaku.