Wabup Anas Sosialisasikan PSBB di Pasar KTM Wonosari
GP Boalemo – Wakil Bupati Anas Jusuf di dampingi Camat Wonosari dan dinas terkait turun ke pasar Bongo III untuk mensosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pedagang dan pengunjung pasar. Selasa (5/5)
Dalam penyampaiannya Wabup Anas menjelasakan pada senin kemarin Bupati Boalemo Darwis Moridu telah melaunching PSBB di Kabupaten Boalemo.
“Ada beberapa Poin dalam PSBB di antaranya pasar mingguan kami tutup selama dua minggu dan yang kita buka pasar harian, tapi harus mengikuti protokeler kesehatan seperti wajib memakai masker, setiap transaksi harus mencuci tangan dan menggunakan wadah, hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona”. Kata Wabup Anas
Wabup Anas pun meminta kepada pedangan agar mematuhi aturan yang dibuat oleh pengelola pasar.
“Untuk pengaturan saya minta diikuti aturan yang dibuat pengelola pasar, misalnya pedagang ikan di belakang, pasti pembeli akan datang kepada bapak – bapak dan ibu – ibu untuk membeli ikan, kenapa ini dilakukan, agar tertata rapi”. Tambah Wabup Anas
Wabup Anas pun menjelasakan poin – poin pemberlakuan PSBB di Kabupaten Boalemo kepada Pedagang dan pengunjung pasar.
“Selain pemberlakuan PSBB di pasar, pemberlakuan lain di antaranya motor tidak bisa berboncengan sejak kemarin sampai tanggal 18, lalu bentor hanya bisa 1 penumpang, untuk mobil pribadi maskimal 3 penumpang, untuk aktivitas masyarakat mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore, untuk pelaksanaan sholat tarwih dan sholat berjamaah dilaksanakan dirumah”. Imbuhnya
Wabup juga menjelaskan penerapan PSBB merupakan peraturan dari Gubernur Gorontalo, yang harus di taati.
“Yang namanya peraturan dari Gubernur harus di laksanakan, bagi yang tidak melaksanakan akan mendapatkan sangsi, ini baru tahap sosialisasi sampai tanggal 6, mulai tanggal 7 mulai di terapkan dengan tegas, misalnya ada motor yang kedapatan berboncengan, ini akan di tegur, kalua di dapati keduakalinya akan di tarik simnya, begitu juga dengan mobil”. Ungkapnya
Anas pun mengharapkan agar penerapan PSBB di Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo harus didukung dan di taati.
“Semua ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka hanya satu saja tujuannyam, selama dua minggu kalua kita disiplin, isnya allah virus corona akan hilang dari Boalemo Maupun Gorontalo, tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya, ini kebaikan kita semua”. Harap Wabup Anas