Pemberdayaan Desa: Karang Taruna Ana’ Sama Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

GP Boalemo – Dalam rangka memupuk dan meningkatkan jiwa keislaman serta sosial kemasyarakatan, Karang Taruna Ana’ Sama Desa Bajo menggelar kegiatan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah. Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Desa Bajo, Alkam Narda, S.Fil.I, dan turut dihadiri oleh pejabat kecamatan, Ketua Adat, Ketua TP. PKK, tokoh agama, serta para pemerhati kegiatan duka.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bajo memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Karang Taruna dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang tata cara penyelenggaraan jenazah, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial yang mempererat solidaritas masyarakat Desa Bajo. Pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan pemberdayaan seperti ini, yang sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat religius dan memiliki jiwa sosial yang kuat,” ujar Alkam Narda.
Ketua Karang Taruna Ana’ Sama, Iksan Mutalib, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program pemerintah desa di bidang pemberdayaan masyarakat yang sempat tertunda pelaksanaannya.
“Karang Taruna mengambil alih untuk merealisasikan program ini, mengingat pentingnya usulan masyarakat yang telah disampaikan dalam musyawarah desa di awal tahun,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iksan menjelaskan urgensi kegiatan ini adalah untuk menyatukan persepsi tokoh masyarakat dan pemerhati kegiatan duka dalam membentuk komunitas atau organisasi Rukun Duka. Dengan adanya organisasi tersebut, diharapkan proses penanganan kedukaan di masyarakat dapat terkoordinasi dengan lebih baik. Selain itu, peserta juga memperoleh ilmu tambahan mengenai dasar-dasar tata cara penyelenggaraan jenazah, lengkap dengan sesi praktik singkat.
Iksan juga menyampaikan pesan dari Dinas Sosial Provinsi sebagai tindak lanjut pertemuan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).
“Keberadaan Karang Taruna dan Rukun Duka sangat penting, paling tidak untuk membantu menyelesaikan kesenjangan sosial di masyarakat. Semoga kegiatan ini membawa nilai positif dan meningkatkan kesadaran bermasyarakat,” pungkasnya. (Adv)P