Desak Solusi Tambang, Deprov Gorontalo Gelar Rapat Bahas Aspirasi Warga Hulawa

GP Gorontalo, 20 Januari 2025 – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Hi. Thomas Mopili, menegaskan komitmennya dalam mengedepankan aspirasi masyarakat Desa Hulawa terkait dampak aktivitas tambang emas di wilayah mereka. Hal ini disampaikan dalam rapat gabungan komisi yang digelar di DPRD Provinsi Gorontalo sebagai tindak lanjut dari aksi massa yang dilakukan oleh aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama warga Desa Hulawa.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Thomas Mopili dan Wakil Ketua DPRD La Ode Haimudin, DPRD mengundang berbagai pihak terkait untuk mendalami permasalahan yang disampaikan masyarakat. Thomas Mopili menekankan bahwa permasalahan ini harus segera ditindaklanjuti agar masyarakat tidak terus mengalami kerugian akibat dampak pertambangan.
“Kami memahami keresahan masyarakat terkait dampak dari aktivitas tambang emas, baik itu menyangkut aspek lingkungan, kesehatan, maupun kesejahteraan. Rapat ini diadakan untuk menyusun langkah-langkah strategis yang dapat memberikan solusi nyata bagi semua pihak,” ujar Thomas Mopili.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD membahas sejumlah langkah strategis, termasuk evaluasi izin tambang, pengawasan terhadap pelaku usaha tambang, serta upaya mitigasi terhadap dampak lingkungan yang telah terjadi. Thomas Mopili juga menginstruksikan pembentukan tim khusus untuk mengawal hasil dari rapat ini agar rekomendasi yang dihasilkan bisa segera diimplementasikan.
Sementara itu, perwakilan PMII yang turut hadir dalam rapat menyampaikan harapan agar pemerintah daerah lebih tegas dalam mengatur aktivitas pertambangan yang berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kehidupan masyarakat. Mereka menyoroti dampak negatif seperti pencemaran air, kerusakan lahan pertanian, serta gangguan terhadap kesehatan warga.
Sebagai langkah lanjutan, DPRD Provinsi Gorontalo berencana melakukan kunjungan langsung ke Desa Hulawa untuk melihat kondisi di lapangan dan mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung dengan agenda mendengarkan masukan dari semua pihak terkait.
DPRD menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal permasalahan ini agar solusi yang diambil benar-benar berpihak pada masyarakat dan memastikan bahwa aktivitas tambang tidak merugikan lingkungan serta kehidupan sosial ekonomi warga Hulawa.