Ridwan Monoarfa Dorong Penyuluhan bagi Petani untuk Tingkatkan Harga Jagung

GP Gorontalo Utara – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menekankan pentingnya penyuluhan bagi petani guna meningkatkan kualitas jagung yang dijual di pasaran. Hal ini disampaikannya saat menggelar reses masa persidangan kedua di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (10/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat mengeluhkan harga jagung yang rendah, padahal berdasarkan informasi dari berbagai media, harga komoditas ini di beberapa daerah bisa mencapai Rp5.500 per kilogram. Menanggapi hal itu, Ridwan menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang memengaruhi harga jual adalah kadar air dalam jagung yang masih tinggi saat dijual oleh petani.

“Banyak petani terburu-buru menjual hasil panen mereka, padahal kadar air dalam jagung masih tinggi. Hal inilah yang menyebabkan harga jualnya rendah,” ujar Ridwan.

Sebagai solusi, ia menegaskan perlunya penyuluhan pertanian agar petani memahami teknik pengeringan yang benar sebelum menjual hasil panennya.

“Jagung harus benar-benar dikeringkan sebelum dijual. Jika langsung dijual setelah dipanen, tentu harganya akan lebih rendah. Oleh karena itu, penyuluhan mengenai cara menjual jagung yang berkualitas sangat diperlukan,” tambahnya.

Ridwan berharap dengan adanya edukasi yang lebih intensif kepada petani, mereka dapat meningkatkan kualitas hasil panen sehingga harga jualnya lebih menguntungkan. DPRD, kata dia, akan mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif memberikan pendampingan kepada petani agar mereka dapat memaksimalkan potensi pertanian di Gorontalo Utara.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button